BOGOR, Mediaperkebunan.id – Tiga varietas kelapa sawit teranyar PT Astra Agro Lestari disetujui dilepas Tim Pelepasan Varietas (TPV) Tanaman Perkebunan, Direkorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan). Ketiga benih memiliki potensi produksi tinggi dan pertumbuhan meninggi lambat.

Demikian hasil Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan Semester II Tahun 2020 yang dibacakan Ketua Tim Penilai Varietas (TPV) Tanaman Perkebunan Saleh Mokhtar di Bogor, Selasa (27/10) malam. Sidang dilakukan secara offline dan online karena Covid 19.

“Kelapa sawit calon varietas DxP AAL Lestari disetujui dilepas dengan nama DxP AAL Lestari,” ujar Saleh yang juga Direktur Perbenihan Perkebunan, Kementan.

Selain itu, dua varietas yang diusulkan PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi juga disetujui dilepas, masing-masing varietas DxP AAL Sejahtera, dan DxP AAL Nirmala. Ketiga varietas itu memiliki potensi produksi tandan buah sawit (TBS) sangat tinggi.

Pemulia tanaman PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi Cahyo Wibowo mengatakan, ketiga varietas DxP AAL memiliki keunggulan produksi TBS, minyak total, dan rendemen tinggi serta pertumbuhan meninggi lambat.

Cahyo menyebutkan, varietas DxP AAL Sejahtera memiliki potensi produksi TBS rata-rata 31,16 ton per hektar (Ha) dan produksi minyak totoal 9,20 ton/Ha dengan rendemen 29,54 persen. “Varietas ini memiliki pertambahan tinggi 40,27 centimeter per tahun,” ujarnya.

Usulan varietas kelapa sawit dari Astra Agro Lestari Group ini merupakan yang kedua kali. Pada sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan 2019 lalu, usulan ketiga benih ditolak karena kurang data pendukung. (YR)

Sumber: mediaperkebunan.id