Pengelolaan Limbah

Perseroan berkomitmen untuk tidak hanya melakukan pengelolaan dan pengolahan limbah namun juga terus berupaya untuk melakukan pengurangan limbah yang dihasilkan dari operasional perkebunan dan PKS dengan prinsip produksi bersih melalui pemanfaatan kembali limbah sesuai konsep 5R (reduce, reuse, recycle, refine & retrieve to energy). Pengelolaan dan pemanfaatan limbah dilakukan secara mandiri oleh Perseroan untuk mendukung terciptanya kelestarian lingkungan dengan mempertimbangkan kelayakan secara ekologis, ekonomis dan dapat diterima oleh masyarakat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan telah menerapkan prosedur pengelolaan limbah yang sesuai untuk semua limbah berbahaya dan domestik serta tindakan mitigasi dan pencegahan untuk mengurangi risiko pencemaran lingkungan. Jenis limbah produksi yang ada di Perseroan dan pengeloannya adalah:

Pengelolaan Air

Penggunaan Air sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman kelapa sawit dan menjadi bahan bantu proses produksi dalam pengolahan kelapa sawit serta proses penyulingan. Astra Agro telah mengadopsi langkah-langkah komprehensif untuk menjaga ketersediaan dan kualitas air permukaan dan air tanah untuk bisnis kami dan masyarakat sekitar. Kami memanfaatkan air permukaan yang berasal dari sungai atau anak sungai di dalam kebun untuk proses produksi di kebun kelapa sawit dan di PKS. Kebutuhan air untuk proses pengolahan di PKS dipenuhi dari air permukaan yang dialirkan ke dalam waduk sebagai tempat penampungan untuk kemudian dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan proses produksi pada pabrik penyulingan (refinery), Perseroan memanfaatkan air laut yang diolah terlebih dahulu. Sementara itu kebutuhan air untuk tanaman kelapa sawit secara umum masih bergantung pada air hujan.

Perseroan menerapkan sistem tata kelola air dengan melengkapi sarana pintu-pintu air untuk mengatur debit dan ketinggiannya. Selain itu, Perseroan juga melakukan upaya pemeliharaan area tangkapan air dan sumber-sumber air permukaan dengan melakukan konservasi sempadan sumber air melalui penghijauan, menerapkan sistem terasering pada areal berbukit serta menanam tumbuhan kacangan untuk menjaga kelembaban tanah.

Sebagai upaya penghematan air khususnya pada operasional pabrik dan refinery, Perseroan melakukan beberapa kebijakan diantaranya adalah:

  • Membuat system control auto valve pada hot water tank untuk mencegah air terbuang ke parit
  • Penggunaan kembali air ekstraksi untuk pembersihan pabrik dengan membuat sistem pipa penampungan air bekas ekstraksi
  • Pemanfaatan air kondensat sebagai air pengencer (dilution water) untuk pengolahan CPO pada stasiun press
  • Pemanfaatan air buangan pendingin turbin untuk proses lain pada pengolahan sawit
  • Pemanfaatan air buangan Vacuum Dryer untuk pembersihan (Flushing) Sludge Centrifuge.

 

 

Halaman Terkait

null

Inisiasi Konservasi

Perusahaan berkomitmen untuk tidak melakukan pengembangan pada areal yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Stok Karbon Tinggi (SKT)

null

Pengelolaan Gambut

Pengelolaan lahan gambut dalam konsesi dilakukan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

null

Pencegahan Kebakaran Lahan

Kami berkomitmen tidak akan ada penggunaan api untuk membuka lahan baru, penanaman kembali, ataupun pengembangan lainnya.

null

Pengelolaan Gas Rumah Kaca (GRK)

Astra Agro berkomitmen untuk melakukan identifikasi dan pemantauan seluruh sumber emisi gas rumah kaca (GRK) pada semua kegiatan operasional.

null

Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu

Pengendalian hama terpadu adalah kombinasi pengendalian hayati serta pengendalian teknis.

null

Efisiensi Energi

Sumber energi yang digunakan Perseroan terdiri dari energi baru terbarukan (EBT) dan non energi baru terbarukan (Non EBT).