Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
Banda Aceh (Waspada): PT Karya Tanah Subur (KTS), anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro), memperingati hari lingkungan hidup sedunia, dengan program peduli lingkungan sejak dini, yang menyasar murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Padang Sikabu, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri kelapa sawit ini telah dikenal dan berkomitmen dalam melaksanakan tanggung jawab terhadap lingkungan melalui sustainability aspirations dan corporate social responsilbity (CSR).
PT KTS memberikan bantuan tempat sampah organik dan anorganik yang akan dipasang di seluruh sudut di sekolah tersebut. Tak hanya itu PT KTS bersama dengan Kepala Sekolah SD Padang Sikabu juga melakukan edukasi kepada seluruh siswa-siswi terkait pilah sampah yang merupakan sampah organik ataupun anorganik.
“Dari kegiatan ini gong utamanya adalah penyelenggaraan lomba kerajinan tangan dari daur ulang sampah yang dikemas dengan edukasi pilah sampah organik dan anorganik oleh PT KTS bersama dengan tim sekolah,” ungkap Suriyadi, Kepala Sekolah SD Negeri Padang Sikabu.
Community Development Officer PT KTS Azra Husaini melalui Assistant CSR PT KTS, Azhar Khoirurrozi yang hadir langsung ke SDN Padang Sikabu, Rabu (5/6), menyampaikan lomba karya daur ulang sampah ini nantinya akan dipilih tiga terbaik dan mendapatkan hadiah khusus dari PT KTS.
Kegiatan ini sebagai dukungan komitmen keberlanjutan Astra Agro dalam memberikan edukasi lingkungan berbasis masyarakat melalui program Bina Lingkungan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Hal sederhana yang mau kita bangun namun besar dampaknya salah satunya melalui lingkungan bersih disekitar, yaitu melalui kepedulian terhadap penanganan sampah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan momen hari lingkungan ini dimanfaatkan untuk membangun kesadaran peduli lingkungan sejak dini melalui sekolah binaannya.
Azhar Khoirurrozi, berharap siswa-siswi SD Padang Sikabu dapat dibangun kesadarannya sejak dini melalui lingkungan di sekolah akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Lalu bertahap mengerti bagaimana definisi dan pilah sampah organik dan anorganik yang kemudian dipraktikan dengan mengikuti lomba karya kerajinan tangan yang dibuat dari proses pemilahan sampah tersebut.
Sumber: Waspada.id