Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
Bullying satu kata yang seringkali kita dengar dan tidak asing bagi kita. Bullying dalam Bahasa Indonesia berarti perundungan atau penindasan. Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat.
Tujuan dari bullying adalah untuk menyakiti orang lain dan dilakukan terus menerus. Peristiwa bullying seringkali terjadi di sekolah, rumah, tempat kerja, masyarakat, sampai dunia maya. Aktivitas bullying terjadi tidak berdasarkan pada umur dan jenis kelamin. Bullying akan berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik terutama pada anak-anak dan remaja.
Untuk mencegah Bullying di sekolah tentulah Guru berupaya dengan berbagai cara agar bullying tidak terjadi di sekolah, sehingga sekolah menjadi salah satu tempat yang aman dan nyaman untuk peserta didik. Berbagai upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan mengadakan kampanye Anti Bullying atau Sosialisasi Anti Bullying.
TK Tunas Harapan PT Karyanusa Eka Daya (KED) sebagai satu satunya Lembaga PAUD yang berada di lingkungan Perkebunan PT KED turut ikut andil dalam mencegah terjadinya bullying di sekolah. Tepatnya pada Hari Jum’at, 10 Mei 2024 TK Tunas Harapan mengadakan Kampanye Anti Bullying, dengan kegiatan mewarnai gambar Anak Berkarakter Anti Bullying. Kegiatan lain juga rutin diadakan oleh sekolah misalnya, nonton bareng video edukasi anti perundungan, lagu sayangi teman, dan pembiasaan lain untuk meningkatkan rasa saling menyayangi antar sesama. Berbagai kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya anti perundungan di TK Tunas Harapan.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menanamkan pemahaman sejak dini kepada peserta didik bahwa kita harus saling menyayangi dan menghargai sesama.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik TK Tunas Harapan Kelompok A dan Kelompok B, berjumlah 156 peserta.
Hasil dari kegiatan ini, diperolah 21 peserta didik dengan hasil mewarnai yang bagus dan mendapatkan apresiasi dari TK Tunas Harapan, dan yang tidak kalah penting peserta didik lebih memahami perlunya saling menyayangi sesama teman di sekolah maupun dilingkungan rumah.
Harapan kedepannya semoga peserta didik TK Tunas Harapan menjadi generasi penerus yang berkarakter positif, cinta damai dan bersatu. (*)
Sumber: Vivaborneo.com