Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya.
PT Karyanusa Eka Daya (KED) melaksanakan kegiatan fogging di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur pada Selasa lalu (23/04/24). Langkah ini diambil sebagai respons atas maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Rantau Panjang.
Acara ini dihadiri baik dari pihak internal perusahaan yaitu Fadil, Asisten CSR, Mulyana, Asisten SHE, serta Tim Fogging HPT PT Karyanusa Eka Daya, dan juga dihadiri oleh pihak eksternal seperti Bapak Supianto, Kepala Desa, serta masing-masing ketua RT Desa Rantau Panjang.
Mulyana, Asisten SHE PT KED, menyampaikan kepada masyarakat Desa Rantau Panjang pentingnya dilakukan fogging untuk mengatasi demam berdarah.
“Permohonan bantuan fogging dari BLUD Puskesmas Telen untuk Desa Rantau Panjang harus segera dilakukan karena tindakan ini bertujuan untuk segera menghentikan dan mencegah penyebaran penyakit demam berdarah di Desa Rantau Panjang semakin meluas,” terang Mulyana.
Supianto, Kepala Desa Rantau Panjang, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT KED atas bantuan fogging yang diberikan kepada masyarakat.
“Terkait adanya kegiatan pelaksanaan fogging di Desa Rantau Panjang, kami sangat terbantu serta sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan pelaksanaan fogging yang ternyata aksinya cepat tanggap dalam menanggapi permohonan bantuan dari kami masyarakat Desa Rantau Panjang,” tegas Supianto.
Kegiatan fogging ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan BLUD Puskesmas Telen bekerjasama dengan PT Karyanusa Eka Daya dengan melakukan penyemprotan insektisida menggunakan metode pengasapan atau fogging. Pelaksaaan fogging ini pertama dilakukan berfokus pada rumah-rumah yang memiliki potensi awal mula terjadinya kasus DBD di Desa Rantau Panjang dengan melibatkan petugas fogging dari tim HPT PT. Karyanusa Eka Daya sejumlah 6 orang.
“Harapannya dengan adanya bantuan fogging ini agar dapat membantu menanggulangi serta mempercepat pemberantasan jentik-jentik nyamuk penyebab penyakit demam berdarah, sehingga penyakit ini segera teratasi dan tidak ada lagi masyarakat Desa Rantau Panjang yang terkena penyakit demam berdarah,” ucap Supianto.
Kasus demam berdarah cenderung terjadi seiring dengan meningkatnya curah hujan, oleh karena itu, masyarakat diajak untuk terus melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama kader Posyandu Desa Rantau Panjang.
Sumber: Vivaborneo.com