PENAJAM – Setiap tanggal 10 Dzulhijah, seluruh umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada momen tersebut, umat Islam berqurban, yaitu menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengabdian dan peringatan akan kesetiaan Nabi Ibrahim kepada Allah. Daging hewan kurban tersebut kemudian dibagikan kepada fakir miskin, keluarga, dan masyarakat yang membutuhkan.
TK Pelita Kasih, sekolah binaan PT Waru Kaltim Plantation (WKP) melakukan latihan qurban hewan dengan melakukan pemotongan kambing. Kegiatan yang menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial pada siswa-siswinya tersebut dilakukan di halaman sekolah TK Pelita Kasih, Rabu (14/06/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Zakaria, Asisten Sustainability, Tedy Sutrisno, Kabag Keuangan, dr. Yusuf, Dokter Polibun, M. Fahri, Ketua Komite Sekolah, Niswati, Kepala Sekolah TK Pelita Kasih, dan Ustazd Haerani, Guru Ngaji Afd. OB-PKS.
Niswati, Kepala Sekolah TK Pelita Kasih, mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali murid atas dukungannya dalam memberikan pengetahuan dan pengelaman berharga kepada siswa mengenai makna dan arti berqurban.
“Kurban adalah momentum untuk menumbuhkan jiwa sosial dan sifat kemanusiaan, kepedulian kepada masyarakat untuk berdarma, sehingga dengan berbagi setidaknya akan mengurangi sedikit beban masyarakat di masa sulit,” ucapnya.
Setelah pemotongan hewan qurban yang dilakukan oleh Ustazd Haerani, daging qurban dibagikan ke Pantai Asuhan Uswatun Hasanah Penajam. Selain daging, qurban juga menyumbangkan sembako dan uang tunai. Semuanya berasal dari perkumpulan wali murid TK Pelita Kasih. Daging qurban dan sumbangan langsung diterima oleh Ustazd KM Wahyudi, S. Ag. yang didampingi anak-anak Pantai Asuhan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada TK Pelita Kasih yang merupakan sekolah binaan PT WKP, semoga kedepannya TK Pelita Kasih semakin maju,” tutup Wahyudi. (*/adv)
Sumber: vivaborneo.com