KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menilai positif keberadaan pengelolaan industri hilir cangkang kelapa sawit.
Senior Vice President of Communications and Public Affair Astra Agro Tofan Mahdi menuturkan langkah tersebut bisa meningkatkan nilai tambah produk turunan minyak sawit.
“Prospek pengembangan industri hilir sawit masih sangat terbuka dan luas. Tentu hal yang sangat baik jika pemerintah mendorong pengembangan sektor hilir sawit sehingga bisa meningkatkan nilai tambah produk turunan minyak sawit,” ujarnya saat dihubungi oleh Kontan, Jumat (2/12).
Ia melanjutkan, perseroan sendiri tidak dapat mengukur nilai bisnis hilirisasi cangkang sawit. Namun demikian, dia memproyeksi potensi pengembangan produk-produk hilir sawit masih sangat besar.
“Kami tidak lakukan ekspor cangkang sawit,” jawabnya mengenai kegiatan ekspor cangkang sawit.
Sebagai informasi, hingga kuartal III-2022, emiten sawit Grup Astra ini mencatatkan pendapatan Rp 16,51 triliun, turun 8,32% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 18,01 triliun.
Penurunan pendapatan ini juga berimbas pada penurunan laba bersih perusahaan. Per kuartal III-2022, AALI mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 1,21 triliun, turun 17,12% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,46 triliun.