Sepanjang 2019, saham PT Astra Agro Lestari Tbk. telah menguat sebesar 24,98% kendati harga minyak sawit dalam tren melemah. Lantas, bagaimana dengan pergerakan laju sahamnya pada 2020?
Analis NH Korindo Sekuritas Meilki Darwamawan merekomendasikan beli saham AALI dengan target harga Rp 15.600 per saham. Adapun pada penutupan perdagangan Jumat (3/1), harga ada di level Rp 14.100, naik 0,53% dari hari sebelumnya.
Menurutnya, AALI yang menjadi salah satu produsen terbesar crude palm oil (CPO) akan diuntungkan dengan bertambahnya konsumsi dalam negeri. “Kami merekomendasikan beli dengan target harga Rp 15.600 per saham,” katanya melalui riset, dikutip Minggu (5/1).
Selain itu, harga minyak sawit yang diprediksi terus menguat akan mengerek kinerja keuangan perseroan. Ditambah, program biodiesel yang akan menguntungkan entitas usaha Grup Astra itu.
“Kami pun mengestimasikan AALI dapat mencatatkan pendapatan Rp 16 triliun selama 2019 seiring peningkatan harga CPO. Meski begitu laba bersih kemungkinan akan terkoreksi sedalam 86%,” ungkapnya.
Sementara itu, tim analis Sinarmas Sekuritas merekomendasikan netral dengan target harga Rp14.600. Menurut mereka, bisnis AALI yang mayoritas ditopang oleh penjualan produk downstream akan menyulitkan laju perseroan.
“AALI masih agresif melakukan peremajaan sampai Oktober 2019 yang mencapai 6.263 hektare naik 72,6% dibandingkan tahun lalu. Produksi akan terkikis dan beban akan naik akibatnya, tapi ini langkah bagus untuk jangka panjang,” mengutip riset Sinarmas Sekuritas. (Pandu Gumilar)
Source: Bisnis Indonesia