JAKARTA PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) bersiaga penuh mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seiring musim kemarau serta perubahan cuaca ekstrem di Indonesia.
Bersinergi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian Republik Indonesia, TNI, Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHKManggala Agni, serta Dinas Pemadam Kebakaran, Astra Agro menyiagakan 1.036 personel kebakaran.
Fire Protection Manager Astra Agro Ahmad Wahyudi, mengatakan bahwa pihaknya aktif melakukan pencegahan dengan mengidentifikasi lokasi-lokasi yang ra wan terhadap kebakaran di sekitar konsesi perusahaan.
“Kami menerapkan sistem peringatan dini melalui pantauan hotspot yang diakses melalui situs Sipongi dan Lapan, untuk kemudian disebar luaskan agar masyarakat waspada dan siaga,”kata Ahmad Wahyudi dalam rilisnya kemarin.
Astra Agro telah berinvestasi untuk peralatan pemadaman, pelatihan pencegahan kebakaran, dan mengedukasi masyarakatuntukmengelolahutantanpa membakar. “Kami melatih masyarakat di sekitar kawasan konsensi untuk mengetahui caracara pencegahan kebakaran, sekaligus mengampanyekan kebijakan Pembukaan dan Pengolahan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar (no burn policy) sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 5 Tahun 2018.”
Hingga kini, kata Ahmad Wahyudi, Astra Agro telah memberikan pelatihan dan pembinaan bagi 70 kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA). Selain itu, lebih dari 17.000 karyawan internal perusahaan disiagakan dan diberikan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan. Untuk mitigasi ancaman kebakaran, tim Fire Protection Astra Agro juga melakukan pengawasan intensif. “Kami rutin melakukan patroli darat dan udara untuk merespon setiap adanya titikapi (hotspot) yang berpotensi menjadi ancaman kebakaran.”
Bupati Siak Alfedri dalam Apel Siaga Karhutla, Selasa 13 Agustus 2019. mengingatkan pentingnya komitmen dan tanggungjawabparapemangku kepentingan dalam menanggulangi karhutla di Siak dan Provinsi Riaukhususnya.
Source: Koran Sindo