Malam di Anjong Mon Mata terasa istimewa. Di tengah gemerlap cahaya dan tepuk tangan hangat para insan pers, nama PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB) disebut sebagai penerima Citra Karsa Awards 2025. Sorak gembira terdengar, bukan hanya karena penghargaan yang diraih, tetapi karena maknanya: sebuah pengakuan atas upaya tulus membangun hubungan yang hangat antara perusahaan, media, dan masyarakat di Aceh Singkil.
Sebagai anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro), PT PLB sudah lama percaya bahwa keberhasilan bisnis tidak berdiri sendiri. Di setiap langkah, perusahaan berupaya menanamkan nilai kolaborasi, termasuk dengan media lokal yang menjadi jembatan informasi bagi masyarakat. Hubungan itu tumbuh dari obrolan sederhana, kerja sama dalam kegiatan sosial, hingga publikasi yang memberi ruang bagi cerita kebaikan dari pelosok Aceh Singkil.
Bagi masyarakat setempat, PT PLB tak hanya identik dengan kebun kelapa sawit. Di pesisir Aceh Singkil, perusahaan turut menjaga lingkungan dengan menanam mangrove bersama Dinas Lingkungan Hidup dan kelompok tani. Di desa-desa, mereka membantu kelompok tani hortikultura dengan bibit dan pendampingan, agar ekonomi lokal terus bergerak maju. Semua dilakukan dengan semangat kebersamaan, bukan sekadar tanggung jawab sosial.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjalankan program-program yang tidak hanya berkelanjutan secara bisnis, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan media lokal,” ujar Riki Agus Rinaldy, Administratur PT PLB.
Ia menambahkan, kepercayaan publik adalah hal berharga yang harus dijaga melalui keterbukaan dan komunikasi yang baik dengan media.
Media lokal memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang jujur dan membangun. Perusahaan melihat media sebagai mitra yang tumbuh bersama masyarakat. Mereka bukan sekadar pemberita, tapi sahabat yang menjaga semangat literasi dan kepercayaan publik.

Penghargaan Citra Karsa Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) merupakan bagian dari perayaan HUT ke-79 SPS dengan tema “Pers Maju, Sumber Daya Indonesia Melaju.”
Dalam acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, M. Nasir, Ketua Umum SPS Januar P. Ruswita menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada institusi yang aktif membangun ekosistem media yang sehat, profesional, dan berimbang. “Kami mengapresiasi lembaga yang terus menjaga hubungan baik dengan media, karena pers yang kuat adalah bagian dari kemajuan bangsa,” ujarnya.
Bagi PLB, penghargaan ini bukan garis akhir, melainkan awal dari langkah baru. Di Aceh Singkil, mereka akan terus memperkuat kolaborasi dengan media dalam berbagai program—mulai dari kegiatan lingkungan, CSR, hingga pemberdayaan komunitas. Karena di mata mereka, membangun masyarakat tidak cukup dengan tangan sendiri; perlu banyak tangan yang saling menggenggam, berbagi peran, dan menumbuhkan harapan.
Dari pesisir Singkil hingga panggung Banda Aceh, kisah PT PLB dan media lokal adalah kisah tentang sinergi yang tulus. Bahwa di balik setiap berita baik dan langkah kecil menuju perubahan, selalu ada kerja sama, empati, dan keyakinan bahwa kebaikan yang disemai bersama akan tumbuh menjadi masa depan yang lebih berdaya.










