Pasangkayu merupakan kabupaten paling utara provinsi Sulawesi Barat yang berbatasan langsung dengan Selat Makassar. Wilayah ini merupakan daerah pesisir sehingga memiliki suguhan panorama berbagai macam pantai yang indah.
Kabupaten Pasangkayu merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Mamuju pada tahun 2003. Sebelum menjadi nama Pasangkayu, wilayah pesisir ini bernama Kabupaten Mamuju Utara. Kala itu, Mamuju merupakan daerah terpencil yang minim akses transportasi dan infrastruktur karena jauh dari pusat perkotaan.
Untuk dapat mekar, sebuah wilayah perlu memiliki jumlah penduduk sebanyak 100.000 jiwa. Selain itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam bentuk fiskal diharapkan minimal Rp10 miliar mengacu pada PP no.78/2007 dan UU no.23/2014.
Pemekaran terjadi karena area seluas 3.043,75 km2 itu telah berkembang pesat semenjak setiap daerah memiliki otonomi. Pasalnya, Pemerintah Daerah memilliki hak, wewenang, dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.
Pasca 2003, Pemerintah Daerah mulai membuka peluang untuk berbagai investasi dari sektor swasta dapat masuk. Salah satunya adalah pengusaha perkebunan kelapa sawit yang diundang untuk ikut mengembang wilayah pesisir tersebut.
Setelah 20 tahun berjalan, wilayah pesisir pantai ini memiliki penduduk sebanyak 184.905 jiwa pada 2024. Banyak orang menggantungkan mata pencaharian pada sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. PAD wilayah pun telah berkembang dari Rp5 miliar pada 2005 ketika baru mekar, hingga tumbuh mencapai Rp18,47 miliar.
PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) hadir di Pasangkayu menjadi perusahaan yang memiliki peran besar dalam pengembangan wilayah pesisir tersebut. Perusahaan kelapa sawit itu hadir dengan semangat dan misi untuk ikut mensejahterakan bangsa, khususnya masyarakat di sekitar area operasional Astra Agro. Berpegang pada empat dasar pilar tanggung jawab sosial dalam menjalankan operasional bisnisnya di seluruh anak usaha Astra Agro di seluruh Indonesia, tak terkecuali di anak usaha yang berada di Kabupaten Pasangkayu.
Astra Kreatif (Ekonomi), Astra Sehat (Kesehatan), Astra Cerdas (Pendidikan) dan Astra Hijau (Lingkungan), menjadi fokus utama Astra Agro dalam memberikan kontribusi yang berkelanjutan dan signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.
Keseluruhan program tersebut di masing-masing anak usahanya, telah disesuaikan dengan skala prioritas berdasarkan usulan dan hasil diskusi antara perusahaan, masyarakat dan dimusyawarahkan dengan pemerintah desa agar sejalan dengan program serta visi dan misi daerah setempat.
Pada pilar ekonomi, Astra Agro mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program-program seperti Astra Kreatif, yang mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta peningkatan pendapatan masyarakat.
Hal tersebut terbukti dari adanya bantuan pembinaan kelompok tani sawit dengan capaian total penerima manfaat di seluruh anak usaha Astra Agro di Kabupaten Pasangkayu sebanyak 1.742 petani, serta pembinaan usaha non sawit yang menyasar kurang lebih 800 KK.
Astra Agro telah membina berbagai ragam UMKM yang berpotensi di wilayah Kabupaten Pasangkayu, dengan harapan mampu membantu dan memberdayakan ekonomi masyarakatnya.
Ragam UMKM tersebut diantaranya, kelompok budidaya perikanan, kelompok peternak ayam joper hingga ayam petelur, kelompok peternak kambing, UMKM budidaya jamur yang dihasilkan dari hasil pengolahan sawit, UMKM berbagai macam keripik yang ditanam dilahan sendiri hingga diproduksi langsung oleh paguyubun di sekitar perusahaan.
Selain itu, Astra Agro di Kabupaten Pasangkayu juga membina dan membantu para petani nonsawit seperti petani cabai, jagung, serta buah dan sayuran, bahkan juga memiliki UMKM yang sedang trend saat ini seperti kelompok usaha kedai kopi.
Astra Agro juga aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program Astra sehat pada pilar kesehatan. Hingga 2024 data menunjukkan Astra Agro di Subar telah berkontribusi pada bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 3.267 bayi dan balita serta 412 ibu hamil.
Tak kalah penting untuk mendukung sarana kesehatan terrsebut, Astra Agro telah membina dan memiliki kader posyandu sebanyak 295 kader yang tersebar di seluruh desa sekitar di anak usaha Astra Agro di Sulbar.
Berbagai program rutin di bidang kesehatan pun tak jarang digaungkan, seperti vaksinasi gratis, program keluarga berencana, donor darah, hingga sunatan massal.
Pada pilar pendidikan, melalui Astra Cerdas Astra Agro mendukung segala bentuk pendidikan yang meliputi beasiswa, peningkatan kualitas guru, hingga pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.
Saat ini Astra Agro di Sulbar telah memiliki 50 sekolah binaan yang diantaranya merupakan sekolah Adiwiyata, 100 guru honorer yang mendapatkan bantuan rutin dari Astra Agro, serta 174 siswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa dari Astra Agro.
Selain berfokus pada masyarakatnya, lingkungan juga menjadi perhatian utama perusahaan dalam menjalankan program tanggung jawab sosial, melalui pilar Lingkungan dalam Astra Hijau, Astra Agro senantiasa peduli lingkungan melalui pengelolaan sampah, penanaman pohon, serta pengelolaan air bersih.
Astra Agro khususnya di Kabupaten Pasangkayu Sulbar, juga berfokus pada infrastruktur dengan senantiasa berkontribusi melalui bantuan material maupun nonmaterial terhadap pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan hingga berbagai bantuan pembangunan fasilitas umum pada desa-desa sekitar operasional perusahaan.
Ke-empat pilar tersebut merupakan turunan dari tata kelola keberlanjutan Astra Agro dalam Sustainability Aspirations. Astra Agro menetapkan target yang harus dicapai pada tahun 2030 dengan mengkolaborasikan portfolio, people, dan public contribution, serta Good Corporate Governance (GCG) sebagai key enabler.
Pengembangan sawit di Pasangkayu tidak hanya memberikan efek domino terhadap perekonomian daerah, namun juga memberikan kesempatan pengembangan daerah. Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi yakni adanya peningkatan kinerja sektor kelapa sawit CPO dan turunannya.
Astra Agro optimis sebagai salah satu industri kelapa sawit yang hadir di Pasangkayu, senantiasa dapat memberikan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan dukungan terhadap program pembangunan berkelanjutan.
Mampu berperan dalam meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan masyarakat sekitar wilayah operasionalnya, serta mendorong inovasi dan efisiensi dalam industri kelapa sawit, juga menjadi harapan Astra Agro yang hadir di tengah-tengah masyarakat.










