JAKARTA, 30 Juli 2025 — PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Perusahaan agribisnis ini dianugerahi Indonesia Best Workplace Awards 2025 atas konsistensinya membangun budaya kerja yang berpusat pada manusia, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas strategi Astra Agro yang menempatkan kesejahteraan dan pengembangan karyawan sebagai fondasi utama dalam menghadapi masa depan industri. Dalam ajang bertema“People First, Performance Driven: Recognizing Excellence in the Future of Work”, Astra Agro meraih penghargaan untuk kategori Consistent People-Centered Innovation in Agribusiness.
“Apa yang kami berikan hari ini bukan sekadar simbolik. Ini hasil dari riset yang menyeluruh—kombinasi media monitoring, desk research, dan validasi lapangan,” ujar Muhamad Ihsan, CEO Warta Ekonomi.
Menurut Ihsan, sebagian besar perusahaan terbaik menunjukkan komitmen nyata terhadap kesejahteraan karyawan. “Kami menemukan bahwa 94 persen perusahaan unggulan membangun budaya kerja yang adil dan sehat. Teknologi, keselamatan kerja, serta dampak sosial menjadi kriteria penting dalam penilaian kami,” katanya.
Transformasi tempat kerja, lanjut Ihsan, kini tak hanya berbicara soal produktivitas, melainkan juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental, fisik, dan emosional para pekerja.
Pandangan senada disampaikan Prof. Anwar Sanusi, Ph.D., Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Ia menekankan bahwa tantangan ketenagakerjaan tak bisa lagi dijawab dengan pendekatan lama. “Kita tidak hanya berbicara tentang efisiensi, tapi tentang loyalitas, kolaborasi, dan pengembangan manusia seutuhnya,” ujarnya.
Pemerintah, menurut Anwar, terus mendorong terciptanya lingkungan kerja yang inovatif, fleksibel, dan ramah teknologi. “Tenaga kerja kita harus mampu berkolaborasi, bukan justru tergantikan oleh teknologi,” tegasnya.
Di Astra Agro, berbagai inisiatif dijalankan untuk menjawab tantangan itu. Fenny Sofyan, Vice President Investor Relations and Public Affairs Astra Agro, menjelaskan bahwa perusahaan secara konsisten mengembangkan inovasi dari dalam, termasuk melalui program Innovagro—ajang tahunan untuk menjaring ide-ide segar dari karyawan.
“Manusia adalah aset utama kami. Inovasi yang relevan hanya bisa lahir dari budaya kerja yang menghargai dan memberdayakan insan di dalamnya,” ujar Fenny.
Astra Agro juga aktif mengembangkan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam, termasuk lewat pembentukan Komite Gender dan program Women Champion di seluruh anak usaha. Perusahaan juga menargetkan zero accident dan zero burning, dengan penguatan sistem keselamatan kerja melalui pelatihan rutin, penyediaan alat pelindung diri, dan implementasi sistem LK3 secara ketat.
Komitmen terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia juga dijalankan melalui kerja sama dengan Komnas HAM dan Cipta Rukun Upaya (CRU) dalam pelatihan Human Rights Due Diligence (HRDD).
Sejak 2017, Astra Agro telah menjalankan transformasi digital di berbagai lini operasional sebagai bagian dari visinya menjadi Perusahaan Agrobisnis Paling Produktif dan Paling Inovatif di Dunia.
“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus membangun budaya kerja yang kolaboratif, adaptif, dan menghargai keberagaman,” tutup Fenny. “Kami percaya, masa depan perusahaan bergantung pada kesejahteraan dan kontribusi setiap individu di dalamnya.
Sumber: Majalah Hortus
Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya










