Tujuh sekolah di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Tahun 2025 yang diumumkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada acara penganugerahan di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Dari jumlah tersebut, empat sekolah meraih predikat Adiwiyata Mandiri dan tiga sekolah meraih Adiwiyata Nasional, yang menunjukkan komitmen kuat satuan pendidikan di Kobar dalam memperkuat pendidikan berwawasan lingkungan.
Empat sekolah penerima Adiwiyata Mandiri masing-masing adalah SD Astra Agro Lestari, SDS Surya Persada, SDS Pesona Astra, dan SMP Pesona Astra. Sementara itu, tiga sekolah penerima Adiwiyata Nasional yakni SDS 1 Wana Sawit, SDS 02 Bangun Jaya, dan SDN 3 Pasir Panjang.
Predikat Adiwiyata Mandiri merupakan tingkatan tertinggi dalam Program Adiwiyata dan diberikan kepada sekolah yang telah meraih Adiwiyata Nasional serta mampu membina sekolah lain.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat, Fitriyana, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan konsistensi seluruh warga sekolah dalam membangun budaya peduli lingkungan.
“Kami bangga dan berterima kasih atas dedikasi tujuh sekolah yang berhasil meraih Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2025. Kami berharap sekolah-sekolah lain dapat menyusul, dan kami siap mendampingi pembinaan Adiwiyata di tahun-tahun berikutnya,” ujar dia.
Program Adiwiyata merupakan upaya nasional untuk mendorong sekolah mengembangkan budaya peduli dan berwawasan lingkungan melalui kebijakan sekolah, proses pembelajaran, partisipasi aktif warga sekolah, serta pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.
Penghargaan ini diberikan setelah sekolah dinyatakan memenuhi kriteria mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Dalam acara penganugerahan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan pentingnya menjadikan isu lingkungan hidup sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Ia mendorong agar nilai-nilai kepedulian lingkungan ditanamkan sejak dini sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi menuju Indonesia Emas 2045.
Keberhasilan tujuh sekolah di Kobar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya. Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, masyarakat, dan dunia usaha, budaya peduli lingkungan diyakini dapat berkembang lebih luas dan memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan hidup di daerah.
Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya










