PT Gunung Sejahtera Dua Indah (PT GSDI), anak perusahaan Astra Agro di Kalimantan Tengah, resmi membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) Sungai Bengkuang di Desa Sungai Bengkuang, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
“Pembentukan KTPA bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan langkah konkret dalam membangun ketangguhan masyarakat desa terhadap risiko kebakaran, sekaligus memperkuat kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan warga lokal,” kata Administratur PT GSDI yang diwakili Mulyadi di Pangkalan Bun, Selasa.
Lanjutnya, pembentukan KTPA ini merupakan bagian dari komitmen Astra Agro Lestari dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dan tangguh terhadap perubahan iklim.
“KTPA ini adalah bagian dari strategi perusahaan untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan,” ucapnya.
Dia menyampaikan, kehadiran KTPA ini menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang PT GSDI, dalam mencegah dan menanggulangi karhutla, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap kebijakan Zero Burning dan Zero Fire.
“Dengan dibentuknya KTPA “Sungai Bengkuang”, kami berharap dapat memperkuat sistem mitigasi karhutla secara partisipatif, serta mendukung visi Astra Agro Lestari dalam mewujudkan pertanian produktif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Acara yang digelar pihaknya tersebut turut dihadiri oleh pemangku kepentingan setempat, seperti Camat Pangkalan Banteng, Polsek, Dinas Pertanian Kecamatan, serta Kepala Desa Sungai Bengkuang.
“Partisipasi aktif para pemangku kepentingan ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.
Mulyadi menjelaskan, KTPA Sungai Bengkuang diketuai Suparman, dengan dukungan 14 anggota lainnya yang berasal dari masyarakat desa.
“Mereka akan mendapatkan pelatihan teknis secara rutin, simulasi penanggulangan karhutla, serta dukungan peralatan pemadaman dari tim Fire Protection dan tim Safety, Health, and Environment (SHE) PT GSDI,” jelasnya.
Dia menambahkan, inisiatif tersebut sejalan dengan Astra Agro Sustainability Aspirations 2030 dan strategi Triple-P Roadmap yang mencakup tiga pilar utama yakni Portofolio, People, dan Public Contribution.
“Melalui pendekatan ini, Astra Agro berkomitmen untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” demikian Mulyadi.
Sumber: Kalteng Antara News
Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya