Anak usaha Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yakni PT Sari Aditya Loka (SAL), perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar.
Melalui program bantuan makan gratis bagi anak-anak Suku Anak Dalam (SAD), PT SAL bersama pemerintah memberikan manfaat bagi 412 anak yang tersebar di 13 sanggar belajar, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi di Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun.
Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan Forum Pemberdayaan Sosial SAD, PT SAL berharap dapat meningkatkan kualitas hidup serta masa depan generasi muda Suku Anak Dalam.
Administratur PT Sari Aditya Loka, Rian Rizaldi, menegaskan pentingnya nutrisi bagi anak-anak serta komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Program bantuan makan gratis ini telah berjalan sejak 2010 dan terbukti memberikan dampak positif yang signifikan. Akses terhadap gizi yang cukup tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak SAD, tetapi juga kualitas pendidikan mereka,” ujar Rian.
Komitmen PT SAL ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Camat Air Hitam, Haryono, yang menyampaikan dukungannya terhadap program ini.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi PT SAL dalam mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak SAD. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Program ini telah membawa dampak nyata bagi anak-anak SAD, di antaranya meningkatnya kehadiran siswa di sekolah karena kebutuhan makan mereka sudah terpenuhi.
Kemudian, meningkatnya konsentrasi belajar berkat nutrisi yang lebih baik, menurunnya angka gizi buruk, serta meningkatnya motivasi anak-anak dalam mengejar cita-cita mereka.
Kepala Desa Bukit Suban, Ramli, juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“Bantuan makanan gratis ini merupakan wujud nyata kepedulian PT SAL terhadap generasi muda. Kami berharap program ini dapat terus berjalan agar anak-anak SAD bisa belajar dengan lebih baik dan meraih prestasi,” katanya.
Untuk memastikan efektivitas program, PT SAL menggandeng Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di desa. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.
Nurani, salah satu kader Posyandu Desa Bukit Suban, mengungkapkan bahwa selain menerima bantuan makanan tambahan seperti telur dan susu, mereka juga mendapatkan pelatihan terkait pemenuhan gizi seimbang.
“Program ini sangat membantu kami dalam menjalankan tugas di Posyandu dan memberikan pemahaman lebih baik tentang gizi anak,” ujarnya.
Tak hanya di Sarolangun dan Merangin, program serupa juga diterapkan di seluruh anak usaha Astra Agro area Sumatera.
Komitmen PT SAL dalam membantu peningkatan gizi dan penanganan stunting dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan bergizi secara rutin.
Dengan kolaborasi yang kuat antara perusahaan dan pemerintah, program bantuan makan gratis ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
PT Sari Aditya Loka berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan masa depan generasi penerus bangsa.
Sumber: Jambi Independent
Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya