Guna menyukseskan swasembada pangan nasional, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turut berkontribusi melalui program Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektare, Selasa (21/12025). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan 2025.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyediaan lahan penanaman jagung hibrida yang berlokasi di areal perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk, area Kalimantan Timur. Yakni PT Waru Kaltim Plantation (WKP), PT Sukses Tani Nusasubur (STN), PT Borneo Indah Marjaya (BIM), PT Karyanusa Ekadaya (KED), PT Subur Abadi Plantations (SAP), PT Sumber Kharisma Persada (SKP).
Pada penanaman jagung di PT WKP, kegiatan tersebut langsung dipimpin Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Supriyanto.
Didampingi Administratur (ADM) PT WKP Eko Andrianto, Community Development Area Manager (CDAM) Kaltim Hermanto Rudi, Partnership Area Manager (PSAM) Kaltim-Kalsel Bagus Setiawan, Partnership Management Specialist Sigid Edy Pranata, serta Asisten Sustainability/CSR PT WKP Zakaria.
“Kami dari PT WKP mewakili PT Astra Agro Lestari Tbk, melakukan penanaman jagung. Hal ini dilakukan oleh semua perusahaan yang di bawah naungan PT Astra Agro Lestari Tbk, baik dari Sumatra, Kalimantan hingga Sulawesi,” ujar Eko Andrianto, ditemui usai kegiatan.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen dan misi PT Astra Agro Lestari Tbk, untuk mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan melalui program pemerintah. Bekerja sama dengan kepolisian setempat, dalam hal ini Polres PPU.
Ia memastikan bahwa PT WKP akan terus melanjutkan program ini. Termasuk setelah panen, pihaknya berkomitmen untuk kembali menggarap tanah dan menanam kembali jagung yang diharapkan mampu menjadi penyumbang komoditas bahan pangan. Yang merupakan salah satu indikator keberhasilan asta cita Presiden Prabowo dalam hal swasembada pangan.
“Kita akan lakukan berkesinambungan dan kita akan bekerja sama dengan karyawan PT WKP untuk mengelola ini dan hasilnya nanti akan dipetik oleh mereka,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, AKBP Supriyanto turut menyerahkan sekitar 75 kilogram bibit jagung hibrida, kepada manajemen PT WKP dan kelompok petani setempat. AKBP Supriyanto menyampaikan rasa bangganya bahwa Kabupaten PPU turut melaksanakan penanaman jagung pada areal PT WKP dan PT STN.
“Harapan kami, bisa mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah untuk swasembada pangan khususnya jagung dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya,” ungkap AKBP Supriyanto.
Ia turut berharap agar PT Astra Agro Lestari Tbk menjadi contoh yang dapat diikuti oleh elemen masyarakat lainnya, termasuk perusahaan-perusahaan lain dalam mendukung ketahanan pangan di PPU.
“Polri sebagai institusi yang diberikan tugas dan tanggung jawab tambahan untuk mendukung hal tersebut,” ulasnya. Ia menyebut akan mengawal program jagung mulai dari proses penanaman, pemupukan, hingga setelah panen.
“Kebetulan yang sudah kita tanam di daerah Kecamatan Babulu, 10 sampai 15 hari nanti akan panen. Harapannya jagung yang sudah kita panen akan menjadi bibit untuk penanaman berikutnya,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Trasodiharto, menyambut baik kegiatan yang dapat menjadi langkah percepatan swasembada pangan.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dengan instansi kepolisian, baik dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa, akan memberikan hasil yang maksimal dalam peningkatan hasil pertanian, khususnya komoditas jagung.
“Ini merupakan langkah yang baik, khususnya dengan para pihak teman-teman perkebunan kelapa sawit yang juga sudah ikut mendorong terkait dengan upaya percepatan swasembada pangan,” ujar Andi.
Ia menyebut pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada Polri maupun pihak swasta dalam hal ini PT Astra Agro Lestari Tbk.
“Kami siap memberikan pendampingan, baik secara teori sehingga hasilnya bisa sesuai dengan target yang kita harapkan,” imbuhnya.
Sumber: Kaltim Post
Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya