Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Rengat – PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP), perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, mengklaim telah melaksanakan tanggungjawab sosial kepada masyarakat sekitar (Corporate Social Responsibility/CSR) sesuai amanat Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Bahkan program CSR dijalankan setiap bulan.
“Ini sebagai bentuk komitmen dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat,” kata Panji Eka Wisnu Aji, Asisten CSR PT TPP, kepada elaeis.co Sabtu (29/6).
Menurutnya, saat ini yang sudah berjalan ada sebanyak 5 program CSR. Yakni bantuan untuk honorer tenaga pendidik dan kader posyandu, penyediaan fasilitas kesehatan, air bersih, pengembangan holtikultura, dan sektor peternakan.
“Kami menjalankan kegiatan tersebut setiap bulan sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa yang berada di sekitar operasional perusahaan,” jelasnya.
Untuk program insentif honor, perusahaan telah menyerahkan bantuan kepada 27 orang guru eksternal di SDN 012 Sungai Sagu. “Manajemen mendorong program itu sebagai kontribusi pada dunia pendidikan agar dapat dimanfaatkan oleh penerima bantuan,” sebutnya.
Perusahaan juga telah memberikan insentif kepada 73 kader posyandu binaan PT TPP dan pemberian makanan tambahan untuk balita yang tersebar di 14 desa di 3 kecamatan.
“Penyerahan insentif berlangsung secara simbolis di Puskesmas Tikke Dusun Jono, sekaligus pemberian bantuan makanan tambahan kepada 1.243 balita yang bergulir setiap bulan. Ini wujud perhatian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat terutama balita dan ibu hamil,” tuturnya.
Di Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik, perusahaan menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan tandon air bersih untuk kelengkapan dan kebutuhan penyimpanan air wudhu di Masjid Al-Ansor pada Februari 2024.
Sementara di sektor peternakan, PT TPP memberi bantuan biaya pembuatan kandang bebek bersama dengan bibitnya sebanyak 50 ekor kepada Kelompok Lansia Desa Mekar Sari secara bertahap pada Februari hingga Maret. “Ini untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, diharapkan terjadi perubahan finansial yang lebih baik dari sebelumnya,” tukasnya.
“Perusahaan tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan komunitas lokal melalui sektor perkebunan kelapa sawitnya, tetapi juga turut serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan di wilayah sekitar,” imbuhnya.
Sumber: Elaeis.co