Penafian
Artikel ini mungkin berisi materi berhak cipta, yang penggunaannya mungkin tidak diizinkan oleh pemilik hak cipta. Materi ini disediakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan. Materi yang terdapat dalam situs web Astra Agro didistribusikan tanpa mencari keuntungan. Jika Anda tertarik untuk menggunakan materi yang memiliki hak cipta dari materi ini dengan alasan apapun yang melampaui ‘penggunaan wajar’, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari sumber aslinya
Pekanbaru – PT Sari Lembah Subur (SLS) menggelar Pembinaan dan Pendampingan Mitra yang kerap memasok tandan buah segar kelapa sawit kepada perusahaan. Dengan begitu, seluruh pihak bisa bertumbuh dan berkembang bersama sesuai prinsip “Prosper With The Nation”.
Administratur PT SLS Frederik WH Sinurat mengatakan, perusahaan secara berkala melakukan pembinaan kepada para mitra petani. Dia berharap dengan kegiatan rutin tersebut, maka terjalin hubungan yang baik antara perusahaan dan petani.
“Kami melakukan kegiatan pendampingan dan pembinaan terkait operasional kebun yang baik agar produksi kebun petani bisa berkembang lebih bagus lagi,” jelasnya.
Frederik menambahkan, perusahaan juga berupaya membantu para petani dengan menjalin kerja sama melalui kontrak kemitraan seperti kecambah, herbisida, pupuk dan lain-lain. Menurutnya program tersebut pun tercetus berkat proses diskusi dengan para mitra petani.
Awalnya, kata Frederik, mitra petani kerap mengeluhkan biaya operasional perkebunan yang selalu naik setiap tahun, misalnya harga pupuk dan biaya panen. Para mitra berharap ada kerja sama yang bisa dijalin dengan perusahaan supaya pengadaan pupuk bisa terjamin kualitas dan kuantitasnya. “Dengan konsep kemitraan, maka kami dapat memperkuat hubungan yang lebih erat lagi dengan mitra. Mereka pun bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik lagi serta mendapatkan harga yang kompetitif,” ungkapnya.
Sementara itu, para mitra metani mengaku mendapatkan gambaran terkait kerja sama yang bisa dielaborasi bersama dengan anak-anak perusahaan Grup Astra seperti PT SLS. Beberapa mitra petani yang telah mengambil program kemitraan diantaranya adalah CV Lesung Mas Berjaya, KUD Amanah, dan Mandala Putra Permana.
Sebelumnya, Komisaris CV Lesung Mas Berjaya, Heri Sutrianto mengatakan, kemitraannya dengan perusahaan sawit PT SLS lebih memberikan harapan dan cocok untuk dirinya sebagai kepala keluarga yang tengah membesarkan anak-anak di Ukui. “Saya tetap memilih di sini, karena merasa cocok dengan pola kerja sama yang dibangun bersama SLS,” tegasnya.
Menurutnya, dia dan para submitra bisa bertumbuh bersama SLS. Maka itu, sekalipun ada pabrik kelapa sawit (PKS) di sekitar perusahaan yang menawarkan harga lebih tinggi, dia mengaku tetap setia pada SLS. “Bersama teman-teman dari SLS kami bisa berdiskusi untuk mencari jalan yang terbaik,” katanya mengungkapkan salah satu alasan ia nyaman bermitra dengan PT SLS.
Dia pun berharap kerjasama dengan SLS akan terus berjalan dengan mulus dan memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kemajuan kawasan. (Sam)
Sumber: Riaubernas.com