Identifikasi, perlindungan, dan pengelolaan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan area Stok Karbon Tinggi (SKT) dilakukan sesuai dengan pemutakhiran Jaringan HCVRN saat ini. Pemantauan area NKT-SKT ini dilakukan secara teratur, untuk memastikan bahwa keanekaragaman hayati dan lingkungan fisik dilindungi dan dipelihara dengan baik.

Sumber daya manusia yang berkualitas (lulusan Kehutanan) yang memiliki kemampuan untuk melakukan penilaian lanskap terkait keanekaragaman hayati, dipekerjakan untuk melakukan pemantauan dan investigasi ekosistem, termasuk penilaian struktur lanskap, pemantauan spesies kunci, inventarisasi spesies dan rehabilitasi. Berdasarkan hasil pemantauan rutin, kemudian dilakukan tindak lanjut terhadap temuan kunci untuk menjawab tantangan yang ditanyakan. Para ahli dan pemangku kepentingan yang relevan dilibatkan untuk mengembangkan studi dan evaluasi yang diperlukan sebelum mengambil tindakan yang diperlukan di lapangan.

Astra Agro telah menyelesaikan identifikasi NKT di semua anak perusahaannya dengan cara mengikuti toolkit Indonesia tahun 2012, dan sejak saat itu, pemantauan dan pengelolaan berjalan hingga saat ini. Pemantauan keanekaragaman hayati dilakukan melalui pemeriksaan rutin di lapangan dengan cara melakukan perjalanan pada transek permanen dan pemasangan perangkap kamera. Analisis dilakukan berdasarkan hasil observasi tahunan. Untuk menindaklanjuti isu-isu kunci berdasarkan hasil pemantauan, kami bekerja sama dengan berbagai ahli dan lembaga yang relevan untuk melakukan penelitian dasar tentang beberapa grup taksonomi hewan, termasuk rangkong, owa, reptil dan kelelawar dalam kaitannya dengan status konservasi dan distribusi mereka. Kami juga telah membentuk program konservasi khusus untuk Gajah di Aceh Jaya.